Asuransi biasanya digunakan untuk memberikan perlindungan, baik itu asuransi jiwa atau asuransi kesehatan bagi orang yang masih dalam usia produktif. Namun, mungkin semua orang menyadari bahwa seiring bertambahnya usia, kesehatan secara perlahan akan melemah. Jika Anda merasa Anda adalah orang yang kuat secara fisik di masa muda seperti sekarang, belum tentu di masa tua nanti. Oleh karena itu, penting sekali menjaga pola makan, berolahraga secara rutin, dan memiliki produk asuransi kesehatan indonesia. Asuransi kesehatan diperlukan agar tabungan yang sudah dikumpulkan tidak akan terkuras untuk biaya berobat di masa yang akan datang.
Secara umum di negara kita, batas usia maksimal untuk mengikuti asuransi kesehatan adalah 65 tahun. Sebelum memutuskan memilih asuransi kesehatan untuk orang tua, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Mengecek kelengkapan asuransi
Ketika memilih asuransi, biasanya yang menjadi pertimbangan pertama adalah biaya premi bulanan. Namun, saat memilih asuransi kesehatan untuk lansia, hal lain yang perlu diperhatikan antara lain:
2. Memberikan pernyataan sejujur-jujurnya
Anda harus memahami pentingnya memberikan pernyataan jujur mengenai kondisi atau penyakit yang sudah diderita sebelumnya kepada pihak asuransi. Jika Anda tidak jujur dalam hal ini, asuransi bisa saja menolak membayarkan klaim Anda. Nah, inilah beberapa kondisi terkait dengan penyakit yang perlu diinformasikan pada pihak asuransi:
Secara umum di negara kita, batas usia maksimal untuk mengikuti asuransi kesehatan adalah 65 tahun. Sebelum memutuskan memilih asuransi kesehatan untuk orang tua, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Mengecek kelengkapan asuransi
Ketika memilih asuransi, biasanya yang menjadi pertimbangan pertama adalah biaya premi bulanan. Namun, saat memilih asuransi kesehatan untuk lansia, hal lain yang perlu diperhatikan antara lain:
- Cara pembayaran rumah sakit atau dokter, apakah langsung dibayar oleh asuransi atau oleh kita terlebih dahulu
- Pelayanan medis yang dijamin dalam asuransi
- Jumlah biaya yang ditanggung, misalnya biaya rawat jalan, pengobatan (termasuk fisioterapi atau kemoterapi), pemeriksaan tambahan, rawat inap, serta biaya operasi
- Rumah sakit mana saja yang dapat menerima asuransi tersebut
- Tempo asuransi berlangsung, apakah ada batas usia atau tidak
2. Memberikan pernyataan sejujur-jujurnya
Anda harus memahami pentingnya memberikan pernyataan jujur mengenai kondisi atau penyakit yang sudah diderita sebelumnya kepada pihak asuransi. Jika Anda tidak jujur dalam hal ini, asuransi bisa saja menolak membayarkan klaim Anda. Nah, inilah beberapa kondisi terkait dengan penyakit yang perlu diinformasikan pada pihak asuransi:
- Penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, sakit jantung, asma
- Penyakit yang membahayakan nyawa, seperti kanker
- Kondisi tertentu, seperti cedera atau cacat tubuh karena kecelakaan
Dengan begitu, jika Anda mengidap kondisi-kondisi seperti di atas, Anda juga harus mengetahui dengan pasti, apakah semua biaya obat-obatan serta biaya konsultasi ke dokter selama dan setelah perawatan juga akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
3. Memahami tentang dana pertanggungan
Anda juga perlu memahami mengenai dana pertanggungan asuransi dipilih. Definisi dari dana pertanggungan adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh perusahaan asuransi bila pemegang polis mengalami suatu risiko yang dijamin dalam asuransi tersebut. Pastikan membacanya dengan cermat sehingga paham betul isi polis sehingga Anda mengetahui secara pasti jumlah uang yang berhak Anda terima ketika suatu risiko terjadi.
4. Mencermati asuransi penyakit kritis
Sesuai dengan namanya, asuransi penyakit kritis adalah asuransi yang menanggung risiko kerugian saat tertanggung didiagnosis penyakit berat. Biasanya, asuransi ini memiliki nilai perlindungan yang lebih besar dari asuransi kesehatan karna asuransi penyakit kritis menanggung penyakit serius seperti stroke, kanker, gagal ginjal, penyakit jantung dan diabetes. Yang perlu diperhatikan adalah seberapa besar perlindungan yang bisa diberikan asuransi saat Anda sakit parah. Dengan memahami betul yang satu ini, Anda bisa lebih waspada dalam melakukan perencanaan keuangan di masa tua nanti apakah butuh memberi asuransi kesehatan dan menambahkan asuransi penyakit kritis atau tidak.
Nah, jadi itulah beberapa beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memilih asuransi kesehatan untuk Anda ketika tua maupun orang tua Anda sendiri. Semoga dapat bermanfaat, ya!
0 Komentar